Aksi Bergizi, Penjaringan Kesehatan, dan Tes Diagnostik SMP 2023

Aksi Bergizi, Penjaringan Kesehatan, dan Tes Diagnostik

🔹Nama Kegiatan: Aksi Bergizi dan Tes Diagnostik
🔹Waktu: Rabu, 9 Agustus 2023 pkl. 07.30-11.45 WIB
🔹Tempat: Lapangan dan UKS SMP Al Fityan School Tangerang

Ada yang tidak biasa di SMP Al Fityan School Tangerang (Afista) hari ini, Rabu, 9 Agustus 2023 pukul 07.30-11.45 WIB. Bersama Puskesmas Bojong Nangka, SMP Afista sukses dan lancar melaksanakan salah satu program dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yaitu Aksi Bergizi dan Penjaringan Kesehatan serta kegiatan Tes Diagnostik bekerja sama dengan Genza Education.

Kegiatan Aksi Bergizi ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi para pelajar agar bergaya hidup sehat dengan makan makanan sehat dan bergizi, Penjaringan Kesehatan dilakukan untuk mengecek kesehatan para peserta didik, sedangkan tes diagnostik dilakukan untuk melihat kelemahan dan kekuatan peserta didik serta faktor-faktor penyebabnya. Tes ini juga dapat melihat kecenderungan minat dan bakat peserta didik pada bidang tertentu.

Berkumpul bersama di lapangan-guru dan peserta didik-memulai kegiatan ini dengan membaca zikir Almatsurat, kemudian dilanjutkan senam SKJ. Dengan semangat menyala semua peserta melakukan gerakan senam mengikuti Ustazah Anggun, instruktur senam hari ini. Senam selesai, lanjut sarapan bersama -masih tetap di lapangan- sambil menyimak edukasi tentang makanan sehat dan bergizi yang disampaikan oleh Kak Sri dan Kak Ocha dari puskesmas.

Penjaringan kesehatan yang rutin dilakukan setiap tahun oleh puskesmas diawali dengan skrining anemia bagi anak-anak putri, skrining merokok, dan cek kesehatan. Ditangani oleh tim tenaga kesehatan Puskesmas Bojong Nangka berjumlah 6 orang yang dipimpin langsung oleh kepala puskesmas, dr. Hj. Salmawati, M.KM. penjaringan kesehatan diikuti oleh 90 peserta didik kelas 7 . Bertempat di ruang UKS SMP Afista cek HB, tensi darah, tes buta warna, ukur berat dan tinggi badan, dan periksa mata, telinga, mulut dilakukan. Hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada orang tua agar dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan bila ada hasil yang kurang baik.

Setelah penjaringan kesehatan selesai, seluruh peserta didik mengikuti tes diagnostik. Dilaksanakan di kelas masing-masing dengan didampingi wali kelas, tes berlangsung selama kurang lebih 100 menit. Tes ini terdiri dari sejumlah pertanyaan juga permintaan untuk melakukan sesuatu. Dengan tes diagnostik orang tua dan tentunya guru bisa lebih memahami kesulitan belajar peserta didik dan dapat memberikan solusi yang tepat dalam menangani masalah peserta didik.

Semoga ke depannya peserta didik SMP Afista bisa menjadi peserta didik yang menorehkan banyak prestasi, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *