SMP AL FITYAN SCHOOL TANGERANG

Kegiatan : Sosialisi pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri tingkat SMP/Sederajat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan ke-57 tahun 2021 Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Hari : Jumat, 12 November 2021
Tempat : Aula Masjid Al Fityan School Tangerang

Program kegiatan ini merupakan sosialisasi anemia gizi besi dalam rangka pencegahan stunting yang bertepatan dengan memperingati Hari Kesehatan ke 57 bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang juga di ikuti oleh 50 sekolah di Kabupaten Tangerang secara hybrid termasuk di SMP Al Fityan School Tangerang yang memilih 30 peserta didik untuk mengikuti acara ini dan berkumpul di aula Masjid untuk bergabung di zoom meeting. Acara ini juga di isi oleh narasumber Dr. dr. Tan Shot Yen secara Virtual dari Hotel Lemo yang juga dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Ibu-ibu PKK se Kabupaten Tangerang.
Pembagian TTD ini ditujukan pada remaja putri karena remaja putri lebih beresiko terkena anemia.
Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) darah lebih rendah dari normal akibat kekurangan satu atau lebih nutrisi esensial, terutama zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin.
Kebutuhan zat besi pada remaja putri meningkat karena mengalami pertumbuhan yang pesat pada masa pubertas. Anemia pada remaja putri dapat menurunkan daya tahan tubuh, kebugaran, dan prestasi belajar. Selain itu, tidak hanya memengaruhi kehidupannya dalam jangka pendek, namun berpengaruh pada jangka panjang yaitu kehamilan nantinya. Remaja putri merupakan calon ibu yang dapat meningkatkan risiko Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), prematur, BBLR, stunting dan gangguan neuhemoglobin.
Setelah sosialisasi, siswi SMP Al Fityan School Tangerang diberikan tablet Fe untuk dikonsumsi di hadapan para guru dan tenaga kesehatan PKM Bojong Nangka. Tablet Tambah Darah (TTD) mengandung 60 mg Besi Elemental dan Asam Folat 400 ug.
Proses pemberian Tablet Fe selanjutnya akan dilaksanakan seminggu sekali sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Mengapa remaja putri membutuhkan zat besi ?

Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat
Haid: kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak
Calon ibu
Periode usia melahirkan: kehilangan darah saat persalinan; jumlah persalinan; jarak antar persalinan; usia melahirkan saat remaja;
Bila ibu sudah hamil akan terlambat, terutama untuk perkembangan organ yang memerlukan asam folat
Pola makan untuk menjaga penampilan
Untuk mengatasi anemia/defisiensi besi, dll
Dampak Anemia Pada orang Dewasa adalah sebagai berikut :

Kapasitas darah untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak dan otot, juga rendah
konsentrasi belajar dan produktivitas kerja turun
Dampak Anemia pada Siswa/mahasiswa adalah sebagai berikut :

Konsentrasi belajar
Prestasi disekolah rendah atau tidak optimal
Produktivitas kerja turun
Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi;
Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.

Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya hal tersebut maka UPT. Puskesmas bojong nangka memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri di wilayah kerjanya secara rutin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *